Sabtu, 10 Desember 2011

memulai hemodialis baik pada pasien atau mesin surdial


1.    Memulai program mesin.
-          Tentukan program pasien dengan menghitung BB datang, BB kering, cairan yang masuk sat HD.
-          Tentukan UF Hoal = target cairan yang akan ditarik dengan menekan tombol yang bersangkutan.
-          Tentukan time left = lama HD dengan menekan tombol yang bersangkutan.
2.    Menyambung selang fistula arteri dengan selang arteri.
-          Klem selang infus dan selang arteri, selang vena.
-          Sambung selang arteri dengan fistula arteri.
-          Ujung selang vena masukan ke matkan, buka klemnya.
-          Hidupkan pompa darah dengan kecepatan 100 cc/menit.
-          Perhatikan aliran cimino, apakah lancar, fixasi dengan mikropore, jika tidak lancar ubah posisi jarum fistula.
-          Perhatikan buble trap, tidak boleh kosong, sebaiknya terisi 3/4 .
-          Cairan normal saline yang tersisa ditampung dalam matkan (sisa piring).
-          Setelah darah mencapai buble trap outlet matikan blood pump.
3.    menyambung fistula vena dengan selang vena.
-          Sambung ujung selang vena ke fistula vena.
-          Sambung klem selang dan klem fistula outlet.
-          Pastikan selang vena tidak ada udara, lalu hidupkan  pompa darah secara bertahap dari tombol UF.
-          Tekan tombol UF.
Selama HD F1, F2, F3 dan F4 jangan ditekan kecuali F5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar